Latihan Cardio, Mitos Nonsense

ca290b14878f7fa7_homer

Saya sering liat orang ngos-ngosan berlumuran keringat di treadmill berjuang menurunkan berat badan. Tanpa menyadari bahwa lari di treadmill selama 40 menit hanya membakar kira2 400 kilo kalori, itupun kalo dia lari nonstop, tanpa jalan. Padahal sekotak susu ultra milk aja terkandung 10 KILO kalori. Ya, KILO, which means, 10.000 kalori, versus 200 kilo kalori di 40 menit treadmill. So, make any sense? Nope.

Latihan cardio, macam treadmill, static bicycle, adalah latihan untuk jantung, makanya dikasih nama cardio. Inilah mitos di masyarakat. Pengen langsing, beli alat treadmill dirumah. Atau daftar member gym cuma buat lari di treadmill atau ngayuh sepeda statis. Bagus sih buat jaga kebugaran, tapi tanpa dibarengi diet yang baik, maka hasilnya ya, badan terasa seger dan berstamina aja, tanpa ada penurunan signifikan dalam konteks berat badan.

Sebaliknya, latihan beban, inilah yang justru berkontribusi besar dalam menurunkan berat badan. Kok bisa? Pertama, pada saat kita latihan beban, otot-otot tubuh akan mengalami kerusakan mikroskopik yang, ketika kita selesai latihan, tubuh akan membakar lemak untuk mereparasi kerusakan otot itu, PLUS, membuatnya lebih berisi dan kuat. Kedua, proses pembakaran lemak ini akan berlanjut terus menerus sampai maksimal 72 jam setelah selesai latihan. Ini tidak bisa didapatkan dari latihan cardio. Ketiga, sebagai bonus, selama latihan, jantung kita juga terpacu, jadi dapet juga manfaat seperti latihan cardio.

Cewek rata-rata takut latihan beban karena takut berotot kaya ade rai. Ini saya ketawa. Untuk mencapai tubuh berotot seperti binaragawan, dibutuhkan dedikasi dan jam terbang latihan yang sangat tinggi dibarengi pola makan yang bernutrisi tinggi. Rata-rata binaragawan menghabiskan 5 hari dalam seminggu selama bertahun-tahun untuk mendapatkan “muscle definition” atau penampakan otot yang bener2 keliatan. Jadi kalo cuma latihan beban normal aja, ngga akan bikin tubuh berotot. Justru akan memperbaiki postur tubuh yang bisa bikin body lebih seksi dan padat. Selain tentu saja, membuat berat badan ideal, jika dibarengi pengaturan pola makan.

Diet juga tidak harus sampe ngga makan nasi sama sekali. Tubuh tetep perlu karbohidrat untuk energi dan juga untuk pembentukan otot. Cukup kurangi porsi makan secara bertahap. Makan gorengan, makanan yang berminyak, tetep boleh asal tidak berlebihan. Jika memang ingin membentuk otot, perbanyak makanan yang kaya protein. Contoh, dada ayam. Yang dijual di KFC itu juga berprotein tinggi lho. Seporsinya bisa sampe 34 gram protein. Sebagai gambaran, tubuh butuh 1 gram per 1 kilo berat badan untuk pembentukan otot yang maksimal. Jadi jika berat badan saya misalnya, 65 kg, maka sehari saya butuh 65 gram protein.

Tentu mencukup protein aja ngga cukup kalo ingin ngebentuk otot. Harus dibarengi dengan latihan beban juga.

Untuk menurunkan berat badan sebenernya rumusnya simple. Asupan kalori harus kurang dari kebutuhan kalori. Kalau biasanya makan sepiring nasi penuh 3x sehari, tapi kegiatan sehariannya cuma duduk depan komputer, artinya kelebihan asupan kalori. Coba kurangi jadi setengah porsi pada seminggu pertama. Minggu kedua kurangi lagi setengahnya, sampai seperempat porsi. Ngga kenyang donk? Awalnya memang, masih terasa lapar. Tambahin aja minum air putihnya. Minum sebelum makan untuk menambah rasa kenyang. Lama kelamaan porsi segitu akan cukup mengenyangkan.

Saya udah menerapkan pengurangan porsi makan plus latihan beban, dalam sebulan berat badan berkurang 5 kg. Yeah. Feels good. Celana ngga sesek lagi sekarang. Postur tubuh juga jadi lebih seksi, kata temen-temen. 😀

Jadi, lupakan cardio. Ganti ambil dumbbell dan mulai latihan beban. Atur pola makan juga. Selamat datang di gaya hidup sehat –tanpa cardio.

I'm a wanderer of the seven kingdoms.

Tagged with: , , ,
Posted in Sains Populer, Sekitar Kita
4 comments on “Latihan Cardio, Mitos Nonsense
  1. Dyah Sujiati says:

    Kalo beban hidup gimana?
    Wekawekaweka

  2. Linda Leenk says:

    mana foto before after?:))
    iya harus dibarengin latihan badan..
    aku sih lebih milih renang daripada treadmill

Leave a comment

Welcome!
Hi! My name is Ridwan. This is my blog, I hope you enjoy it. You can also find me there:



Use Google Chrome
Community




Tugupahlawan - Komunitas Blogger Surabaya

Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang
Archives
Follow Xrismantos on WordPress.com