Mencari penjelajah waktu dengan menggunakan Twitter. Terlihat tidak masuk akal? Itulah yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan di Michigan Technological University, yang dipimpin oleh Professor Astrofisika, Robert Nemiroff.
Para ilmuwan berharap menemukan tweet yang ditulis oleh orang-orang yang datang dari masa depan yang berkaitan dengan event yang belum terjadi, seperti pemenang undian, atau fenomena komet ISON yang terbakar. Mereka yakin, jika memang ada pendatang dari masa depan, sedikit banyak mereka akan meninggalkan jejak di media sosial. Mereka membuat hashtag #ICanChangeThePast2 dan #ICannotChangeThePast2, berharap ada yang me-mention hashtag tersebut sebelum atau pada Agustus 2013.
Namun penelitian mereka tidak membuahkan hasil apa-apa. Tidak ada seorangpun yang me-mention hashtag itu.
Bicara tentang penjelajah waktu memang menarik. Selalu memunculkan berbagai pertanyaan yang tidak bisa kita bayangkan jawabannya, seperti: Jika memang ada penjelajah waktu, kenapa mereka tidak membagikan resep untuk membuat mesin waktu kepada kita di masa sekarang?
Nah ini pikiran saya pribadi. Mungkin penjelajah waktu memang ada, namun mereka tidak bisa berinteraksi dengan dunia yang mereka jelajahi, alias penjelajahan waktu secara pasif. Bisa saja manusia di masa depan sekarang sedang menonton kita di layar monitor mereka. Mereka mungkin saat ini sedang menertawakan betapa primitif komputer dan gadget yang kita pakai sekarang. Atau mereka sedamg tersenyum geli tentang bagaimana kita berangan-angan tentang penjelajah waktu. π
Penjelajahan waktu sebenarnya mungkin ngga sih dilakukan? Beberapa teori menyatakan bahwa, segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, semua terekam di tingkat atom-elektron tiap zat yang ada. Benda-benda disekitar kita ini seperti layaknya sebuah media penyimpanan raksasa, cloud storage, istilah trend-nya sekarang. Semua data tentang alam semesta ini terekam, dan bisa dibaca kembali kapanpun, asal kita punya alat pembacanya dan tahu metode “encoding” nya. Tapi sekali lagi ini masih sebatas teori. Belum ada seorangpun yang dapat membuktikan hal ini.
Jika memang penjelajahan waktu benar bisa dilakukan, meski secara pasif, maka mungkin dimasa depan kita akan dapat menyingkap segala macam misteri yang ada didunia selama ini. Alien? Dinosaurus? Nazi? Atlantis? Unicorn? Segitiga Bermuda? Atau mungkin misteri penciptaan alam semesta itu sendiri.
Masa depan mungkin jadi dunia yang sangat menarik, atau bisa juga malah hancur. Karena rahasia-rahasia politik, konspirasi tingkat tinggi masa lalu mungkin saja terungkap, dan perang dunia pun terulang kembali. Mungkin juga misteri tentang mantan-mantan pacar anda terungkap juga, atau bisa juga pacar anda tahu misteri masa lalu anda. Mengerikan. π π
Pada akhirnya ketika teknologi sudah sedemikian maju, semuanya bisa terkuak ya..
Iya mbak…tapi ngeri juga kalau “semuanya” terkuak… π
Jadi ingat film-film tentang mesin waktu yang pernah saya tonton. Sayang, udah lupa judul-judulnya. Jadi nonton lagi film2 itu. Atau mas punya film yang recommanded tentang mesin waktu?
FIlm tentang mesin waktu paling bagus yg pernah saya tonton, Back To The Future. Film lawas sih, tapi masih oke punya. Ada 3 seri. Saya sampe punya ketiga-tiga nya π Recomended banget mas!!
cara membaca twit dari masa depan adalah dengan menggunakan big data seperti provetic, heheh
Provetic? Cara kerjanya kaya gimana itu mas? Menarik juga nih π
salah satu kejadian masa depan, saat kita mengalami dejavu π
mbak easy sering mengalami dejavu? Jangan2 mbak manusia dari masa depan nih π
Penjelajah waktu itu menarik dibicarakan juga ya. Hanya teori yg nyatanya hanya berakhir pd fiksi ilmiah dan serial film yg menarik untuk ditonton…
Ah tapi saya gak faham juga hal seperti begini, mas.
Saya juga ga paham mas, tapi ketidakpahaman itulah yang bikin menarik. Coba kalau udah paham dan terbukti nyata kan ga perlu dibicarain lagi π
Saya percaya ada masa di mana masa yg kita lalui saat ini bersinggungan, tapi beda dimensi. Entah apakah manusia bisa mengungkapnya yg jelas masa itu berdinding tebal yg (masih) mungkin bisa ditembus nanti. Saya percaya dunia semacam Narnia itu ada, tapi dalam bentuk yang lebih rumit.
Memang ada teori dunia parallel atau parallel universe. Cuman sejauh ini alih-alih jadi wacana sains lebih mirip ke dongeng ya π