Belakangan, marak iklan-iklan telepon genggam (baca : HP) dan pernak-pernik nya yang tampil dengan FACEBOOK sebagai bumbu utama. Kemarin saya sempet jalan2 ke, salah satu pusat jualan HP di Surabaya, betapa banyak spanduk, pamflet, brosur tentang HP yang di menu nya menampilkan ikon warna biru bergambar huruf “f” yang khasnya facebook.
“Beli HP X, Facebook-an jadi tambah asyik”
“Nikmati fasilitas Facebook dengan HP Y hanya dengan Rp xxx.xxx”
Atau kartu perdana :
“Beli perdana X gratis Facebook-an sebulan penuh”
“Paket Facebook dan YMan hanya dengan Rp xxxxx cuma dengan Y”
“Update status FB mu dengan sms hanya di Z”
Dan lain dan sebagainya dan serupa-rupanya.
Pinter banget strategi orang marketing memanfaatkan momentum muka buku di negeri ini. Lihai banget trik-trik mereka menggaet konsumen yang rada gaptek yang pengen selalu update status di facebook. Saya jadi bertanya-tanya, apa orang yang beli HP atau voucher atau kartu perdana tersebut bener2 tertarik karena ada embel-embel fesesbook, eh, facebook? Begitu “wah” nya kah klo bisa facebook-an dimana-mana dan update status kapan aja?
Kalau dirunut sejarahnya, ini semua ga lepas dari tren blackberry dengan keypad qwerty-nya dan aplikasi khusus facebook. Ya, aplikasi khusus. Karena ngga semua HP yang diembel-embeli facebook punya aplikasi ini. Kebanyakan cuma ikon yang sejatinya shortcut buat mbuka browser bawaan ponsel dan langsung dialamatkan ke http://m.facebook.com. Nah, ketipu deh. Dari blackberry pula selera orang beli HP berubah, dari dulunya yang pada bangga dengan HP berukuran super mini, kemudian jadi touchscreen yang minimalis, sekarang jadi keypad qwerty yang jelas jauh dari kesan minimalis dan bentuk yang lebar bak raket ping-pong.
Sebuah situs bisa mengubah tren dan meracuni orang-orang hingga sampailah di meja kerja orang marketing.
Hebat memang facebook ini. Lalu tentang pertanyaan saya tadi, apa jawabannya? Sementara ini kayanya para pelaku marketing aja yang terlalu mengeploitasi facebook sebagai bumbu jualan mereka. Kayanya ga banyak orang yang bener-bener beli produk mereka hanya karena kepincut facebook. Ini sekedar hipotesa saya dari pengamatan sumber2 yang cukup mengerti dunia perkomputeran dan internet dan udah cukup lama berkecimpung didalamnya. Mungkin bakal beda di kalangan yang berbeda.
Sekedar tips dari saya :
Kalo pengen facebook-an lewat hp, jgn pake aplikasi facebook yg sebenarnya cuma shortcut ke situs http://m.facebook.com. Download Opera mini dan buka dari situ. Teknologi kompresi Opera akan membuat akses facebook –dan situs2 lain– berlipat2 kali lebih cepat daripada browser bawaan ponsel. Pastinya minimal handphone anda harus support java MIDP 2.0.
WewWW BB Ae wess…
Tambah GiyAntEng Wae MAs Iki RExs…
yuhuu…hidup Opera Mini! 😛
heheheheh….
@ pak deny : wah sampiyan juga tambah gagah wae nih semenjak punya momongan. hihihi…duh saya rindu kumpul2 campgank nih….kapan ya bisa reunian…
@ Yessi : yap2. opera mini mantab dah pokoknya ^^